Bagi kalian yang ikutin petualangan saya selama 9 hari di Tokyo, pasti sempat nanya penginapan saya di Tokyo dimana. Awalnya untuk mendapatkan pengianapan di Tokyo gampang-gampang susah. Gampangnya kalau duit banyak, susahnya mendapatkan tempat murah, nyaman dan lokasi yang strategis. Hehehe. Karena Tokyo cukup terkenal dengan biaya hidup dan penginapannya yang mahal.
Sempat nanya sana sini sama teman soal penginapan yang murah di Tokyo, dan buka semua aplikasi buat booking penginapan mulai dari agoda, booking(dot)com hingga airy room. Saya udah cari penginapan lebih kurang 2 bulan hingga sebulan sebelum keberangkatan. Karena jadwal keberangkatan saya sangat bertepatan dengan liburan musim semi anak sekolahan dan puncaknya sakura bermekaran. Jadi kalau pengen dapat penginapan yang murah dan nyaman, sebaiknya memang booking jauh-jauh hari memang.
Setelah browsing sana-sini, akhirnya pilihan saya jatuh pada si Hiromas Inn Chitose - Karasuyama. Waktu itu kita carinya di agoda, dengan budget penginapan mulai dari yang termurah hingga 5000 yen. Kebetulan lihat si Hiromas ini dapat harga 2 malam sekitar 5600 Yen untuk berdua. Jadi bisa dibilang semalam 2800 yen dan sendiri jadi 1400 yen / semalam. Untuk sebuah kamar dan private cuma berdua awalnya saya tidak begitu yakin. Ternyata setelah booking dan konfirmasi dengan pihak agoda memang benar.
Karena cukup murah, saya dan teman memutuskan untuk stay disini selama 4 malam. Karena kami juga ada perjalananan berikutnya ditempat lain. Selain harga yang murah, disini juga bisa melakukan pembayaran nanti, atau langsung bayar. Juga bisa bayar ditempat, tapi lebih murah kalau bayar pake CC. Masih belum yakin kenapa disini cukup murah. Karena beberap penginapan yang saya cari seperti capsule hotel harganya sudah mencaai 1500 - 2000 yen lebih.
Location
Sesuai namanya, hostel ini berada didaerah Chitose - karasuyama, Tidak begitu jauh dari pusat Tokyo. Dari Shinjuku station naik kereta lebih kurang 20 menit. Jalan kaki sekitar 7-8 menit dari stasiun. Cukup naik 1 kereta jalur Keio Line yang bewarna pink. Awalnya sempat ragu, takut lokasi jauh, menyulitkan kita untuk geret-geret koper. Tapi alhamdulillah jalanannya bagus, dan juga tersedia lift di stasiun. Jadi mau geret-geret koper pun gampang tidak ribet.
Kekurangannya, jalur Keio-san tidak tercover JR-pass atau pun subway metro line pass. Jadi kita tambah biaya lagi untuk jalur kereta sekitar 108 yen.
Tidak begitu jauh dari sini juga ada kombini (mini market) serta beberapa restaurant dan cafe. Jadi bisa dibilang tempatya tidak begitu terpencil dan masih kawasan pusat kota. Mau pulang hingga larut malam juga kereta masih ada sampai skeitar jam 11 atau 12 malam.
Jadi saat datang kita tinggal masukan pasword buat buka pintu dan bisa langsung menuju kamar. Petugas hostel / recepcionist hanya akan ada dilokasi pada jam yang ditentukan (09:00 -18:00). Jadi selain jam itu, kita bisa dengan bebas keluar masuk hostel dan tinggal masukin password atau kode pintu masuk.
Dari pintu masuk tersedia mini resepsionis, rak sepatu, dan beberapa kamar di bawah. Kebetulan saya dapat kamar lantai 2, dan tidak terpikir kami harus geret geret koper ke atas. >,< hahah. Di atas tersedia kamar mandi diluar kamar sekitar 3 kamar mandi. Juga ada mesin cuci koin dan juga wastafel. Di kamar mandi sudah tersedia peralatan mandi dan sabun yang lengkap hingga body lotion. Suka banget wangi sabunnya. Tiap hari petugasnya ganti wangi sabun yang berbeda.
Sudah lengkap juga dengan handuk dan hand towel. Jadi untuk harga yang semalam 1400 yen/malam menurut saya ini cukup murah bagi para backpacker apalagi dengan fasilitas yang sangat komplit, dan bersih.
Bisa stay lama disini jadi suatu keberuntungan dan super duper recomended, karena dari beberapa review dan harga hostel di Tokyo bisa dibilang cukup mahal kan. hehehe. Apalagi dengan saya yang hanya fokus di Tokyo, jadi nginap berhari-hari disini berasa banget hematnya. ^-^
So, siapa bilang liburan di Tokyo mahal. Jika hemat dan pintar nyari penginapan murah, akan sangat mudah buat tekan biaya hidup buat liburan disini.
See you!!!
Kekurangannya, jalur Keio-san tidak tercover JR-pass atau pun subway metro line pass. Jadi kita tambah biaya lagi untuk jalur kereta sekitar 108 yen.
Tidak begitu jauh dari sini juga ada kombini (mini market) serta beberapa restaurant dan cafe. Jadi bisa dibilang tempatya tidak begitu terpencil dan masih kawasan pusat kota. Mau pulang hingga larut malam juga kereta masih ada sampai skeitar jam 11 atau 12 malam.
Suasana
Saat sampai disini awalnya cukup bingung dengan cara check in. Karena pintunya terkunci, dan saat dipanggil sama sekali tidak ada orang yang keluar atau bel. Akhirnya setelah cek email, hostel ini dilengkapi dengan sistem self checkin. Jadi terlebih dahulu para owner hostel sudah menginformasikan kepada kita pasword untuk masuk ke rumah, dan juga nomor kamar.Jadi saat datang kita tinggal masukan pasword buat buka pintu dan bisa langsung menuju kamar. Petugas hostel / recepcionist hanya akan ada dilokasi pada jam yang ditentukan (09:00 -18:00). Jadi selain jam itu, kita bisa dengan bebas keluar masuk hostel dan tinggal masukin password atau kode pintu masuk.
Fasilitas Hostel
Tempatnya tidak begitu besar, tapi cukup minimalis dan baru. Kalau dilihat tempat ini masih terbilang cukup baru sehingga harga yang ditawarkan dan saya dapatkan sepertinya masih harga promo. Ini juga tidak berupa guesthouse atau rumah penduduk. Jadi emang bisa dibilang mini apartemen atau hostel yang semua isinya memang para traveller atau pendatang.Dari pintu masuk tersedia mini resepsionis, rak sepatu, dan beberapa kamar di bawah. Kebetulan saya dapat kamar lantai 2, dan tidak terpikir kami harus geret geret koper ke atas. >,< hahah. Di atas tersedia kamar mandi diluar kamar sekitar 3 kamar mandi. Juga ada mesin cuci koin dan juga wastafel. Di kamar mandi sudah tersedia peralatan mandi dan sabun yang lengkap hingga body lotion. Suka banget wangi sabunnya. Tiap hari petugasnya ganti wangi sabun yang berbeda.
Sudah lengkap juga dengan handuk dan hand towel. Jadi untuk harga yang semalam 1400 yen/malam menurut saya ini cukup murah bagi para backpacker apalagi dengan fasilitas yang sangat komplit, dan bersih.
Fasilitas Kamar
Kamarnya cukup kecil dengan kasur bertingkat 2 (bunk bed). Walau tidak begitu besar, yang penting kamarnya private, dan tidak share room dengan yang lain. Jadi cukup nyaman si menurut saya dari pada harus capsul hotel yang rate nya sendiri bisa capai 2000 yen. Kamar juga dilengkapi dengan meja kecil, TV dan juga kulkas mini. Juga ada jendela dan AC/penghangat ruangan. Jadi bisa dibilang cukup komplit dan murah. Untuk biaya kebersihan kamar juga tinggal tambah 1000 Yen hanya sesuai permintaan. Jadi tidak ada biaya cleaning service jika tidak diminta.Bisa stay lama disini jadi suatu keberuntungan dan super duper recomended, karena dari beberapa review dan harga hostel di Tokyo bisa dibilang cukup mahal kan. hehehe. Apalagi dengan saya yang hanya fokus di Tokyo, jadi nginap berhari-hari disini berasa banget hematnya. ^-^
So, siapa bilang liburan di Tokyo mahal. Jika hemat dan pintar nyari penginapan murah, akan sangat mudah buat tekan biaya hidup buat liburan disini.
Tips :
- Untuk harganya katanya lebih murah beli di aplikasi booking dot com atau agoda atau aplikasi pemesanan lainnya ketimbang pesan di hari H.
- Karena harga yang murah, hostel ini sudah cukup terkenal dan ramai, jadi sebaiknya booking sekitar 2 atau 3 bulan sebelumnya. Karena saat saya mau pesan sebulan sepenuhnya sudah penuh.
- Hostel ini juga bisa pembayaran later atau langsung. Karena hitungannya rate Jepang, jadi jika dapat harga rate murah, sebaiknya pembayaran langsung aja. Karena pay later akan mengakulasikan dana sesuai rate yang sedang berlaku.
- Karena kamar ada yang dilantai 2 dan tidak ada lift, jadi bisa jadi pertimbangan bagi yang tidak ingin angkat barang.
See you!!!