Aisatsu
Aisatsu (salam) sangat penting dalam budaya Jepang. Tidak hanya di kantor/sekolah, juga di rumah. Saat bertemu pertama kali di pagi hari, juga saat hendak pulang sore hari, masyarakat Jepang menggunakan aisatsu.
Contoh aisatsu :
1. Ohayougozaimasu
Ini adalah aisatsu di pagi hari. Saat keluarga baru bangun tidur, biasanya saling mengucapkan ohayougozaimasu. Bentuk pendek yang tidak formal adalah “ohayo“.
Kata ini berasal dari kata “hayai” yang artinya cepat (early). Penambahan o di depan kata, gozaimasu di belakang, serta perubahan bentuk hayai menjadi hayaou adalah format perubahan kata dalam bahasa penghormatan (sonkeigo). Yang hendak diungkapkan dalam aisatsu ini adalah sebuah pujian: “Anda bangun cepat, ya.” Karena itu, kalau seseorang terlambat bangun, atau terlambat masuk kantor, biasanya sapaannya diplesetkan menjadi “osougozaimasu”, berasal dari kata “osoi” yang artinya lambat.
2. Konnichiwa dan konbanwa
Konnichiwa dan konbanwa. Keduanya masing-masing berarti selamat siang dan selamat malam. Secara lateral keduanya adalah kalimat yang terpenggal, seakan ada bagian yang hendak diucapkan. Konnichiwa berarti „hari ini………..“, dan konbanwa berarti „malam ini………“. Mungkin sisa kalimatnya berisi harapan atau doa agar hari atau malam ini jadi hari atau malam yang baik.
3. oyasuminasai
Ucapan selamat malam yang setara dengan ”good night“ adalah oyasuminasai. Artinya kurang lebih sama dengan good night, yaitu selamat beristirahat.
4. Arigatougozaimasu
Aisatsu yang paling umum dikenal adalah arigatougozaimasu, yang dipadankan dengan “terima kasih”. Asal katanya adalah arigatai. Kata ini sendiri berasal dari dua kata, yaitu ari (aru) yang artinya ada, dan katai (berubah ucapan menjadi gatai) yang artinya sulit. Arigatai sendiri maknanya”sulit atau jarang ada“, karena itu menjadi sangat penting dan bermakna sekali. Mengucapkan arigatogozaimasu berarti kita menganggap sesuatu yang telah dilakukan untuk kita sangat penting dan berarti buat kita.
5. Omedetougozaimasu
Merupakan ucapan selamat atas keberhasilan seseorang. Asal katanya adalah medetai, yang artinya sesuatu yang menyenangkan dan patut dirayakan.
Aisatsu (salam) sangat penting dalam budaya Jepang. Tidak hanya di kantor/sekolah, juga di rumah. Saat bertemu pertama kali di pagi hari, juga saat hendak pulang sore hari, masyarakat Jepang menggunakan aisatsu. Contohnya ohayougozaimasu, konnichiwa, konbanwa, oyasuminasai, arigatougozaimasu, omedetougozaimasu, dan sebagainya.
Aisatsu (salam) sangat penting dalam budaya Jepang. Tidak hanya di kantor/sekolah, juga di rumah. Saat bertemu pertama kali di pagi hari, juga saat hendak pulang sore hari, masyarakat Jepang menggunakan aisatsu. Contohnya ohayougozaimasu, konnichiwa, konbanwa, oyasuminasai, arigatougozaimasu, omedetougozaimasu, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Itasaka, Gen dan Masaaki Seki. 1992. Nihon o Shiru. Tokyo: 3A Corporation