Nami Island |
Menyusun Itinerary selama di Korea selama Autumn sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena sebenarnya wilayah Seoul semuanya sudah ada. Mulai dari wisata traditional, K-Pop, City tour, hingga kulineran dan shopping district semua sudah ada dan jaraknya juga sangat berdekatan. Jadi selama 6 hari di Seoul aku sendiri masih merasa kurang puas karena banyak hal yang belum terlaksana dan dinikmati dengan santai. Susahnya karena saking banyaknya list dan tempat yang mau dikunjungi serta akses yang memakan waktu, jadi banyak jadwal yang ter-skip juga. Tapi karena lagi autumn, kami juga fokus hunting beberapa spot autumn yang layak dikunjungi.
Day 1 (11/4)
Incheon International Airport
Penerbangan dengan Asiana ke Korea setau aku cuma ada pesawat malam yang sampai pada pagi hari. Kami sampai sekitar pukul 7, dan langsung imigrasi. Sekitar pukul 9:00 AM, semua imigrasi dan bagasi kelar, kami langsung menuju penginapan
untuk meletakan barang, yang berlokasi di dekat Dragon City, Yongsan Station.
Perjalanan dari Incheon menuju pusat kota bisa dengan KTX, Subway,
ataupun dengan Bus. Karena tidak mau repot karena bawa barang, kami
memilih naik bus yang langsung sampai dekat penginapan di Dragon City Yongsan.yang berjarak cuma 200m menuju apartemen. Biaya bus dari Incheon ke Dragon City-Yongsan sekitar 15.000 W dengan jarak tempuh dengan bus sekitar 45 menit.
Ehwa Women University
Awalnya gak ngerti juga kenapa mengunjungi universitas ini jadi rekomendasi para traveler. Karena penasaran, aku masukin list ini dihari pertama kedatangan. Ternyata disini karena bangunan universitasnya yang unik, ada banyak pohon maple sehingga cukup cantik untuk berfoto saat autumn. Selain itu, disini juga banyak berjejeran toko-toko dan tempat makan yang unik yang harganya lebih murah dibanding tempat lainnya karena berada dilokasi yang ramai mahasiswa.
Karena sudah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis, disini juga terdapat turis spot, dan agen turis Korea yang standby berdiri dijalanan yang bisa ditanya jika perlu bantuin. Awalnya kami juga tidak tau siapa, tapi mereka sapa terlebih dahulu, dan kasih peta lalu menjelaskan beberapa titik yang layak dikunjungi disekitaran Enwa ini. Juga ada lokasi muslim friendly yang ingin melaksanakan sholat. Karena suasana disini cukup menarik, kami lumayan menghabiskan waktu disini sekitar 3-4 jam.
Hongdae Street
Ini juga salah satu tempat yang paling disuka selama di Seoul. Merupakan salah satu distrik perbelanjaan tapi yang ramai dikunjungi muda mudi korea. Karena lokasi ini juga berdekatan dengan Hongdae University, jadi mayoritas pengunjung disini juga banyak anak muda. Sepanjang jalan kita juga bisa menemukan aksi-aksi pertunjukan jalanan anak muda di Korea. Mulai dari nyanyi dance dan lain-lain. Kami sampai sini udah malam dan hari senin. Walaupun weekday ternyata ramai banget dan suasananya sangat hidup.
Karena juga merupakan salah satu spot kunjungan para turis, disekitar sini juga banyak hotel dan penginapan yang unik dan menarik serta tourist information. Mau belanja dan shopping disini juga sangat seru karena banyak toko-toko kosmetik dan juga restoran yang bisa dimasuki. Disekitar sini juga banyak cafe-cafe lucu. Karena sudah malam, kami lebih fokus menikmati suasana malam dan makan malam.
Day 2 (11/5)
Nami Island
Berkunjung ke Seoul saat autumn, jangan sampai melewatkan salah satu spot autumn yang terkenal ini "Nami Island". Berangkat dari pagi kami bisa betah menghabiskan waktu berjam-jam disini menikmati suasan autumn dan berfoto ria. Karena dilokasi ini banyak banget terdapat pohon maple dan ginko serta pohon-pohon lainnya yang menguning, jadi bakalan puas banget buat hunting foto autumn nya. Pastikan saat datang kesini saat autumn juga prediksi waktunya. Karena ketika kami datang, beberapa pohon ginko sudah mulai berguguran. Tapi pohon lainnya masih banyak yang cantik banget.
Untuk detail lengkap perjalanan kami ke Nami Island, nanti aku akan bahas terpisah yaaa.
Kwangjang Market
Sehabis dari nami island, karena masih ada waktu malamnya kami menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar ini. Awalnya gak terlalu masuk list. Tapi karena kami salah jalan, jadilah menemukan ini salah satu pasar Kulineran malam di Seaoul. Kalau yang pernah nonton Running Man, pasti tau dan pernah lihat disini salah satu pasar traditional Korea yang banyak menjual makanan seafood mentah dan makanan traditional lainnya. Karena sebenarnya masih kenyang sehabis makan disekitar nami Island, kami memilih menu ringamn untuk icip kulineran. Ada kimbab, dan juga tteoppoki kaki ala kaki 5 yang enak banget buat dicoba.
Btw yang jualan disinim benaran ahjumma ahjumma Korea yang sering dilihat di drama Korea atau reality show. Hihi lucu banget sangat sesuai aslinya. Disini juga biasa banyak orang yang minum soju. Jadi beberapa kami juga sempat berpapasan dengan orang yang mabuk. Jadi hati-hati aja yaa karena jalanan sekitaran sini juga tidak seramai tempat lainnya.
Day 3 (11/6)
Gyeoukbokung Palace
Berkunjung ke Seoul kurang lengkap kalau belum mengunjungi salah satu castle dinegara ini. Kami menyelipkan itinerary untuk bisa berfoto disalah satu Istana di Seoul yang cukup terkenal dan berfoto menggunakan pakaian traditional Korea "Hangbok". Untuk bisa berfoto menggunakan pakaian traditional Korea, ada banyak tempat penyewaan pakaian Hangbok disekitaran istana. Cukup merogoh kocek 10.000 - 15.000 won, kita sudah puas berfoto dan berjalan dengan hangbok lebih kurang 4 jam. Maksimalkan waktu sepagi mungkin agar tidak terlalu ramai dan cuaca panas untuk bisa mengelilingi Istana.
Walau kami datang dihari biasa, lokasi yang kami kunjungi cukup ramai. Jadi mau foto juga pintar-pintar cari spot yang tidak terlalu ramai. Setelah puas foto-foto, kami menyempatkan makan di restoran dekat penyewaan Hangbok, dan kemudian melanjutkan perjalanan.
Hanok Village
Tidak begitu jauh dari Gyeoukbokung Palac, kita bisa berjalan kaki menujuk Hanok Village, yang merupakan perkampungan rumah traditional Korea. Karea lokasinya masih dikawasan Seoul, jadi wajib banget masukin ini dalam list Itinerary ketika berada di Seoul.
Walau di map kelihatan dekat, ternyata lumayan pegel berjalan lebih kurang 30 menit untuk mencapai lokasi spot foto yang terkenal disini. Btw jalanan di Hanok village lumayan mendaki dan naik turun jadi pastikan siapin tenaga yaaa. Suasananya mirip-mirip seperti berada di Kyoto. Karena ini perumahan warga, jadi kita tidak boleh berisik atau sembarangan masuk ke dalam rumah. Sekitar sini juga banyak yang berjualan pernak-pernik khas korea. Btw, walau hari biasa dan kami datang siang, ternyata disini juga ramai banget, dan buat cari spot foto juga susah. Akhirnya kami memutuskan tidak begitu lama disni dan melanjuti list perjalanan kami mengunjungi Namsan tower.
Namsan Tower
Itinerary hari ini cukup melelahkan. Ternyata mengunjungi namsan tower juga tidak disarankan terlalu sore. Untuk mencapai lokasi ini, turun dari statiun kita juga perlu berjalan lebih kurang 15 menit, hingga menuju eskaltor buat naik cable car nya. Btw, dari statiun ada 2 jalur menuju cable car namsan tower, pertama bisa berjalan disekitaran perumahan penduduk, dan jalanan mendaki. Kedua bisa berjalan memutar ditepi jalan raya, nanti bisa bertemu eskalator menuju cable car. Kalau yang gak begitu kuat mendaki, aku saranin lewat jalur ini. Karena lebih menghemat tenaga.
Setelah naik cable car, barulah kita sampai dilokasi. Buat yang cari lokasi love lock dengan spot foto terkenal, ternyata kita tidak perlu naik ke puncak towernya. Jadi cukup sampai dilokasi setelah cable car. Tapi karena kami sudah beli tiket hingga puncak namsan tower, jadi kami tetap manfaatkan waktu untuk sampai dilokasi ini dan menikmati suasana malam kota Seoul. Karena kita berada dipuncak, jadi anginnya cukup kencang. Jadi pastikan saat kesini dimusim dingin atau gugur pakai jaket yang tahan angin yaa.
Day 4, (11/7)
Haneul Park
Planing haneul park yang awalnya dihari pertama gagal, akhirnya pagi-pagi kami memasukan list dihari ini untuk bisa berkunjung. Salah satu taman ilalang Korea ini juga bisa kalian masukan dalam Itinerary saat mengunjungi Seoul pada musim gugur. Karena aku sudah bercerita panjang tentang Haneul Park pada postingan terpisah, jadi bisa lihat disini yaa.
Myeongdong
Karena hari sebelumnya jadi perjalanan melelahkan, hari ini kami lebih santai. Jadi sehabis dari Haneul park, kami jalan-jalan santai mengunjungi Myeongdong dan cari kulineran atau cuci mata. Myeongdong merupakan pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di Seoul. Biasa jadi lokasi incaran para turis juga karena banyak kulineran dan juga toko-toko yang menjual fashion dan skincare korea.
Tapi karena kita ada wishlist satu lagi mengunjugi Yeouido Hangang Park, jadinya setelah dari Myeongdong ke Hangang Park. Tapi jam kami sepertinya tertukar. Aku saranin ke Hangang Park terlebih dahulu siangnya nya siang aja. Jadi setelahnya bisa lebih santai main di Myeongdong.
Yeouido Hangang Park
Hangang Park ini salah satu taman yang terkenal untuk menikmati suasana di Han River. Jadi bisa disini terkenal tempat kencan para artist. Karena penasaran dilokasi ini sering muncul di drama-drama Korea, jadi menyempatkan diri mampir sebentar kesini. Niatnya sampai disini saat sunset, tapi kami jadi kemaleman. Ekspetasi bisa menemukan banyak tempat makan, ternyata disini tidak begitu banyak restoran. Jadilah kami cuma beli ayam goreng Korea di mini market, dan makan lesehan tepi sungai. Karena sudah malam dan mau masuk musim dingin, disini jadi dingin banget dan anginnya juga kencang. Jadinya aku tidak begitu saranin datang malam hari.
Day 5 (11/8)
Lotte World Tower Seoul Sky
Salah satu list kami di Seoul yaitu mengunjungi Lotte World Tower Seoul Sky. Berbeda dengan lotte world yaa. Jadi ini merupakan tower tertinggi di Korea dan tower tertinggi ke-6 di Dunia. Jadi dari sini kita bisa menikmati kota Seoul dari ketinggian dan berjalan di skydeck glass nya dengan ketinggi 123 floor (555 meters). Karena dapat peringkat salah satu bangunan tertinggi di dunia, jadi kami menyempatkan buat kesini. Biaya masuk sekitar 230rb an ketika itu kami pesan melalui aplikasi Klook. Mungkin harga bisa berubah-ubah sesuai dengan rate ketika itu.
Karena mau lihat view dari ketinggian, disarankan buat datang kesini pagi hari saat cuaca dan matahari pagi lagi cantik dan tidak terlalu ramai. Sebelum naik lift, kami melewati beberap space terlebih dahulu yang menjelaskan tentang lotte world tower ini. Lift -nya juga dinobatkan sebagai lift tercepat didunia dengan kecepatan untuk mencapai lantai 122 cuma dalam hitungan 1 menit. Kebayang kan betapa berdengungnya telinga saat naik tapi lift nya mulus banget dan ga bikin pusing. Untuk lebih lengkapnya nanti aku akan bahas pada postingan terpisah yaa. :)
Karena masih ada waktu, kami menyempatkan untuk mampir ke area Dongdaemun Design Plaza dan Myeongdong.
Dongdaemun Design Plaza (DDP)
Ini juga salah satu lokasi yang cukup terkenal yang jadi icon dan landmark nya kota Seoul. Kawasan plaza yang juga dilengkapi dengan berbagai macam tempat venue seperti exhibition hall atau berbagai hall untuk acara-acara. Karena gedung yang unik, jadi lokasi ini juga banyak dikunjungi para wisatawan untuk sekedar berfoto atau santai. Turun distasiun Dongdaemun, kita bisa langsung sampai pada kawasanan ini.
Day 6 (11/9)
SM Town
Hari ini kami khususkan untuk mengunjungi kawasan K-Pop Tours. Walau sebenarnya aku ga maniak K-Pop, tapi teman dan team lainnya pada suka dan sebagai kawasan yang terkenal dengan K-Pop nya wajib banget buat cobain kesini. Jadi pagi-pagi kami sampai di SM-Town. Keluar dari stasiun ternyata langsung ketemu sama gedungnya. Disini ada museum SM dan juga toko merchandise. Karena aku ga maniak, jadi cuma mutar mutar lihat toko merchandise dan jalan disekitaran ada Coex Mall yang juga ada banyak tempat makan dan shopping center.
Coex Library - Starfield Library
Tidak jauh dari sini langsung terkoneksi dengan Coex mall, juga ada perpustakaan yang unik banget dipenuhi dengan buku yang berjejer tinggi. Biasa disini juga ada spot foto buat para instrgamable kalau mau foto-foto atau kalau mau duduk santai baca buku. Karena gak ngerti hangul (tulisan korea) jadi aku cuma duduk santai sambil foto-foto menikmati suasana.
Garosugil Road
Setelah dari sini, kami naik bus menuju kawasan garosugil road. Nah aku suka banget suasan disini karena banyak cafe yang lucu dan spot yang instagramabel. Disini juga ramai banget anak muda Seoul yang sekedar kencan atau hangout bareng teman. Disepanjang jalan juga banyak pohon ginko yang menguning. Jadi saat jalan disini seru banget. Juga banyak toko-toko jika mau shopping. Disni terkenal kawasan elit untuk tempat shopping dan nogkrong karena banyak barang-barang branded. Tapi sepanjang jalan juga banyak toko-toko yang jual barang dengan harga yang lumayan murah. Karena udah detik-detik last day mau pulang, jadi kalau nemu beberapa barang yang disuka yauda kami sempatin belanja disini juga.
Gangnam and Underground Market
Setelah dari garasugil road, kami beralih menuju daerah gangnam. Karena rasanya belum ke korea kalau belum sampai dikawasan ini. Daerah gangnam juga terkenal dengan pusat perbelanjaan elit karena banyak toko-toko branded disini. Tapi didekat stasiun, ada gangnam underground market yang menujual barang-barang lokal dan harga disini juga relatif lebih murah. Kita bisa menumukan harga coat yang cukup terjangkau. Karena ini hari terakhir, jadi kami puas-puasan malam ini dikawasan ini. Sayang banget kesini udah malam, jadi rasanya masih kurang untuk explorer dikawasan gangnam.
Day 7 (11/10)
Hari tersedih karena ternyatas liburan kami sudah berakhir gengs. Jadi pagi-pagi bangun tidur kita sudah berberes buat ninggalin kota Seoul. Karena pesawat kami jam 15:30. jadi kami jam 11 sudah berangkat menuju bandara biar bisa sampai dibandara at least 3 jam sebelum penerbangan. Jadi untuk kembali ke bandara, kami kembali memilih naik bus, biar ga repot geret-geret koper kalau naik kereta. Karena kalau bus bisa sampai depan pintu kedatangan. Untuk harga bus sekitar 15.000 won dari yongsan, jadi bisa dibilang sedikit lebih mahal jika kita naik subway.
Ternyata 6 hari masih sangat kurang untuk explorer daerah Seoul. Jadi bagi yang baru pertama kali ke Seoul, sebaiknya memang memanfaatkan waktu sebaik mungkin biar lebih puas. Semoga next ada kesempatan bisa balik kesini lagi.
See you!!! :)
Seoul, 4-10 November 2019