Assalamu'alaikum moms..

Kebahagiaan setelah bisa melahirkan sikecil dengan sehat dan selamat memang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku benar-benar merasakan sensasi yang berbeda ketika melihat manusia kecil yang selama ini dalam perutku akhirnya bisa aku peluk dan cium. Walau badan seharusnya remuk setelah melahirkan, tapi berasa ada kekuatan karena ada sikecil yang harus disusui. Karena mungkin masih dalam pengaruh obat penghilang rasa sakit jadinya badan masih cukup segar dan kuat. Tapi karena ada jahitan di miss V, tetap harus hati-hati dan belum begitu banyak gerak.

Menyusui

Sampai dimoment aku harus menyusui sikecil. Masih grogi dan was-was gendong sikecil tapi harus dibiasakan. Awal-awal menyusui penuh semangat. Tapi masuk usia seminggu sempat panik bayi mengalami kuning. Saat dicek awal-awal lahir memang kadar billirubin bayi cukup tinggi. Jadi ibu harus sering sering menyusui bayi biar kadar billirubinnya bisa normal. Karena takut aydan sampai kuning, jadi aku susui terus dan disini masa masa yang cukup lelah. Apalagi kepanikan dari orang sekitar ikutan bikin busui panik. Karena badan masih remuk habis lahiran, pergelangan tangan yang sakit juga bikin aku jadi susah gendong sikecil, tapi harus menyusui bayi sesering mungkin agar kecukupannya terpenuhi. 

Sebulan pertama benar-benar masa menyusui yang melelahkan dan penuh air mata. Belum lagi bayi yang nangis terus dan mama baru yang bingung harus gimana. Belum ada pengalaman dan mak panik sendiri. Katanya ibu baru gak boleh panik biar ASI nya lancar. Tapi tetap aja mama baru panik juga lihat anak bayi nangis. Belum lagi kalau malam tidur nafasnya keliahatan sulit langsung was-was sikecil kenapa kenapa. Agar mengurangi kepanikan aku harus banyak cari info dan baca serta bertanya pada yang sudah pengalaman.

Bayi Nangis Terus dan Susah Tidur

Bayi sebulan 2 bulan juga tidurnya baru nyenyak kalau ada mamanya. Jadi aydan awal-awal susah banget tidurnya karena selain perutnya gak nyaman karena kepenuhan menyusui, bisa jadi juga karena bayi masih butuh kehangatan dekat mamanya. Jadi tips biar bayi bisa bobok nyenyak coba dibedong. Karena bayi masih membiasakan diri dari dalam perut ibu yang sempit dengan dunia luar yang terasa lebih luas.

Problem lainnya yaitu Aydan suka gumoh. Jadi tiap habis menyusui aydan suka banget gumoh. Apalagi masuk usia 1 bulan masa-masa growspurt maunya nenen mulu padahal perutnya udah penuh. Saat seperti ini biasa mama memberikan anaknya empeng. Karena bayi memang lagi masa pengen nenen tapi gak taunya perutnya kenyang atau belum jadinya kalau kepenuhan jadinya gumoh. Cuma karena aku gak mau kasih anak mpeng, mau gak mau biar gak rewel aku susuin terus sehingga berakhir sering gumoh.

Caranya biar bayi juga nyaman, selalu sendawakan bayi tiap habis menyusui. Sendawakan bayi setelah menyusui itu wajib. Karena kalau gak sendawa perut bayi gak nyaman jadinya rewel. Cara menyendawakan bayi juga perlu diperhatikan. Karena kesalahan aku disini berpikir bayi sudah sendawa. Ternyata setelah aku pelajari cara lainnya selama ini aydan termyata suka gak berhasil sendawanya. Jadi pastikan benar-benar setelah nenen bayi harus sendawa biar nyaman.

Bayi Tidur Terus dan Napas Grok-grok

Kecemasan yang sama yang juga aku rasanya. Sempat diawal-awal usia sebulan pertama, lihat bayi kenapa tidur trus. Apalagi saat tidur napasnya bunyi seperti susah napas. Sebulan usia aydan benar-benar malam gak bisa tidur. Selain aydan nenen, mama papa juga was-was bayi kenapa kenapa. Awal-awa kelahiran bayi memang tidur lebih banyak. Jadi kalau bayinya tidur terus gak usah panik ya mam. Apalagi nafas bunyi juga gak usah panik, karena sistem paru-paru bayi belum berkembang secara optimal dan masih perlu penyesuaian dengan lingkungan baru. Pada saluran pernapasan juga biasanya masih ada sisa-sisa lendir yang belum bisa dikeluarkan bayi sehingga nafasnya jadi bunyi. Tapi tetap perlu dipehatikan juga tanda-tanda bahaya. Jika bayi bernapas lebih cepat dari biasanya melebihi batas normal (60x permenit) coba dikonsultasinya dengan ahlinya. Intinya jangan pernah malu bertanya dan cari info sebanyak-banyaknya biar gak panik.

Bayi Cegukan Mulu

Ini juga sering banget aku alami. Setiap hari pasti aydan selalu ada aja cegukan. Cegukan biaya terjadi kalau bayi nenen terlalu cepat atau posisi nenen tidak pas jadi ada udara masuk saat nenen jadinya cegukan. Kalau udah cegukan biasa aku kasih nenen lagi aja atau dibiarin aja juga biaa hilang sendiri. Tapi karena kasian lihat bayi cegukan biasa aku langsung kasih nenen aja.

Masa menyusui 2 bulan pertama benar benar bikin panik. Apalagi sebulan pertama sebelum kadar bilirubin aydan normal itu lebih panik lagi. Sempat menyesal karena aku tidak mepersiapkan banyak informasi dan ilmu untuk masa-masa setelah lahiran. Waktu itu yang kepikiranya hanya sampai lahiran. Mempersiapkan diri bagaimana bisa lahiran normal dan bayi sehat. Tapi ternyata masa-masa setelah lairan juga perlu disiapkan. Selain mental, ilmu perawatan bayi baru lahir juga perlu diperhatikan. Tapi semua learn by doing. Sebelum mengalami sendiri juga mungkin kita tidak aware dengan hal-hal dan masalah yang sedang kita hadapi.

Bekas Jahitan

Selama masa nipas lebih kurang 40 hari, selalu jaga kebersihan organ wanita kita. Karena sampai lebih 4 hari aku masih mengalami lendir yang keluar seperti keputihan. Setelah tanya dokter waktu itu masih wajar. Aku juga cek bekas jahitan aman. Jadi kalau lebih dari 40 hari masih suka keluar cairan masih aman. Asalkan tidak berbau dan pastikan selalu ganti dalaman biar gak lembab.

Sampai masa menyusui 8 bulan juga aku belum menglami menstruasi. Jadi kalau setelah lahiran belum menatruasi buibu gak usah panik dulu ya. Apalagi kalau menyusui bayi secara aktif, hormon kita belum kembali normal jadi menatruasi juga tidak terjadi. Tapi tetap perlu hati-hati kalau seandainya masih belum ingin hamil lagi.