Bandung - Lembang dan sekitarnya yang selalu nggak kehabisan ide untuk objek wisatanya memang patut diacungi jempol. Kebetulan salah satu objek wisata yang masih terbilang baru dikawasan Lembang yaitu The Lodge Maribaya. Kalau sebelumnya banyak yang kenal dengan Maribaya Resort, ternyata ini sangat berbeda dengan kawasan The Lodge Maribaya.
Jadi minggu lalu, weekend pertengahan Desember saya dan teman-teman mengunjungi objek wisata yang lagi hits ini. Lihat postingan teman-teman yang foto cantik disana di atas ayunan yang terlihat terbang ditengah pemandangan alam hutan pinus membuat banyak orang jadi semakin penasaran dan tertarik untuk ingin coba dan berfoto.
Perjalanan
Saya dan teman-teman berangkat dari Jakarta subuh pukul 05.00 pagi. Karena sudah kehabisan tiket kereta api, kami memutuskan naik travel., Banyak pilihan travel atau bus yang bisa digunakan. Tapi berhubung kami ingin berangkat pagi, jadilah jatuh pilihan pada Xtrans Travel. Pesan tiket bus di Redbus.id ternyata kita dapat potongan diskon sehingga harga awal travel yang normalnya 145.000 jadi 76.000 untuk keberangkatan dari Jatiwaringin (Jakarta Timur) - Chiampelas (Bandung). Kebetulan dari lokasi tempat tinggal saya dan teman-teman sekitar 20 menit menuju Jatiwaringin. Diskon redbus.id juga berbeda-beda tergantung rute dan jam keberangkatan.
Setelah 2.5 jam perjalanan dari Bandung, alhamdulillah perjalanan pagi lancar tanpa macet, kami sampai pukul 7.30 pagi. Karena pikir masih kepagian, kami lapar dan sarapan dulu. Setelah itu sekitar pukul 8.30 kami melanjutkan perjalanan menuju The Lodge Maribaya - Lembang.
Suasana dari Gerbang Menuju Pintu Masuk The Lodge Maribaya |
Akses Menuju The Lodge Maribaya
Dari Bandung menuju The Lodge Maribaya banyak akses yang bisa ditempuh. Lokasinya berada dikawasan menuju arah Tebing Keraton dekat Cibodas.
- Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melakukan perjalanan melalui jalur setia budi dan juga bisa melewati jalur dago giri. Jika menggunakan mobil pribadi perjalanan bisa di tembuh sekitar 1 - 1.5 jam.
- Bagi yang menggunakan kendaraan umum, ada angkot yang bisa digunain untuk kesana. Kita bisa naik angkot menuju Pasar Panorama Lembang. Angkotnya bewarna putih tujuan St Hall - Lembang. Setelah itu kita jalan sedikit belok kiri masuk pasar dan cari angkot rute Lembang - Cibodas. Ada 2 angkot, warna putih dan kuning. Tapi untuk akses pulang, kita mesti sabar lagi dengan angkot karena hanya terdapat 1 atau 2 angkot yang hanya jalan kalau penumpangnya sudah penuh.
- Opsi lainnya yaitu bisa menggunakan grab, gokar, uber dan sejenisnya dengan biaya yang bervariasi. Untuk akses pulang disaranin pesan grab/uber 1 jam sebelumnya. Karena uber dan grab nya banyak dikawasan lembang, jadi butuh waktu untuk bisa sampai ke The Lodge Maribaya jemput penumpang.
Ketika itu kami naik angkot bewarna kuning. Banyak penumpang yang dari pasar dengan banyak barang bawaan. Setelah angkot penuh, angkot akan langsung jalan.
Dari lembang ke The Lodge Maribaya lebih kurang 30 menit. Perjalanan menanjak dan sebagian masih banyak yang berlobang. Kalau bilang ke Maribaya, kita bisa diantar menuju Resort Maribaya. Jadi pastikan kita kasih taunya The Lodge Maribaya. Dari Maribaya resort masih ada sekitar 5km lagi lanjut ke atasnya. Bisa juga cek via google map. Tapi sedikit melenceng dari google map, saya cukup kesulitan menemukan gerbang masuk The Lodge Maribaya. Patokannya setelah lihat Alfamart sebelah kiri, nggak jauh dari itu, kita akan lihat gerbang merah putih disebelah kanan. Dari gerbang sekitar 500m jalan ke dalam. Jadi total perjalanan kami dengan angkot dari jam 8.30 sampai sekitar pukul 10.14 WIB.
Saat sampai lokasi ternyata sudah ramai dipenuhi oleh parkiran mobil. Kami langsung menuju tiket masuk, saat weekend kita membayar uang masuk sekitar 25K/orang. Kita dikasih gelang kertas The Lodge Maribaya dan dapat voucher yang bisa ditukarkan dengan minuman di dalam.
Kami langsung masuk ambil jalur kanan menurun. Sampai di ujung kita bisa langsung ketemu spot buat foto. Ternyata sudah sangat ramai orang disini. Jadi buat foto mesti sabar ngantri agar bisa dapat hasil foto yang bagus.
Lanjut ke bawah kita bakal nemu berbagai macam fasilitas dan spot atau tempat yang ingin dinaiki buat foto. Untuk bisa naik spot foto, kita mesti beli karcis terlebih dahulu dan ikut dalam antrian.
The Lodge Maribaya
Saat sampai lokasi ternyata sudah ramai dipenuhi oleh parkiran mobil. Kami langsung menuju tiket masuk, saat weekend kita membayar uang masuk sekitar 25K/orang. Kita dikasih gelang kertas The Lodge Maribaya dan dapat voucher yang bisa ditukarkan dengan minuman di dalam.
Lokasi Tiket Masuk |
Free Voucher Minuman dan Gelang The Lod |
Kami langsung masuk ambil jalur kanan menurun. Sampai di ujung kita bisa langsung ketemu spot buat foto. Ternyata sudah sangat ramai orang disini. Jadi buat foto mesti sabar ngantri agar bisa dapat hasil foto yang bagus.
Lanjut ke bawah kita bakal nemu berbagai macam fasilitas dan spot atau tempat yang ingin dinaiki buat foto. Untuk bisa naik spot foto, kita mesti beli karcis terlebih dahulu dan ikut dalam antrian.
1. Zip Bike
Ini juga salah satu spot foto yang terkenal di The Lodge Maribaya. Dengan biaya 25K kita bisa menikmati pengalaman bermain sepeda hanya diatas seuntai tali. Jadi jika di foto kita terlihat seperti bermain sepeda melayang dihamparan pemandangan alam.
2. Bamboo Sky
Ini merupakan salah satu spot foto yang terbilang baru. Kalau sebelumnya saya banyak lihat yang diayunan dan sepeda, disini seperti foto di rumah pohon, tapi bedanya ini berupa bambu. Jadi kita juga bisa berfoto kece dengan teman atau pasangan dengan latar susana hutan pinus yang menggoda.
3. Mountaint Swing
Ini salah satu spot foto yang paling terkenal di The lodge Maribaya, kita akan diambil foyo seolah-olah sedang main ayunan yang tinggi dan seperti terbang di alam bebas. Lihat foto kebanyakan awalnya sempat ragu buat coba, berpikir beneran terbang jauh. Setelah lihat langsung, ternyata penyangga ayunan bisa di putar. Jadi pengunjung bisa naik terlebih dahulu dengan bisa menajajak tanah, setelah itu dikasih safety, baru deh ayunan diputar kearah tebing sehingga jika difoto terlihat tinggi dan melayang terbang.
4. Sky Tree
Nggak perlu jauh-jauh ke Kalibiru, di The Lodge Maribaya cukup membayar 15K kita juga bisa berfoto di rumah pohon dengan latar hamparan pohon pinus yang hijau. Saya juga pertama kali coba foto disini berpikir kalau pohonnya beneran tinggi dan bakal serem banget buat naik. Ternyata pohonnya terletak ditebi tebing, dan cukup rendah. Karena diambil dengan tekhnik foto yang pro dari atas, jadi kita bisa dapatkan hasil foto yang seolah-olah berada pada pohon yang sangat tinggi. Untuk antri disini saat weekend bisa 2 - 3 jam.
Review
- Setiap masing-masing spot foto yang ekstrim dikenakan biaya berkisar 15 - 25K. Beli karcis di konter yang telah disediakan.
- Karena di karcis nggak ada nomor antrian, jadi cukup menguras waktu untuk berdiri antri menunggu jadwal foto. Ketika itu kami datang weekend, dan buat foto 1 tempat bisa antri sekitar 1 - 3 jam. Saya dan teman pilih Sky Tree untuk lokasi foto pertama. Kami antri dari jam 11.00 dan baru bisa foto pada pukul 13.30 WIB.
- Jika ngga ingin sayang duit, atau takut waktu nggak keburu, kalau bareng teman kita bisa antri terlebih dahulu, jika waktunya dirasa masih memungkinkan, baru deh beli tiket/karcis buat foto.
- Pada masing-masing spot foto ada fotographernya. Untuk hasil yang memuaskan kita bisa gunakan jasa fotographer. Tapi jika ingin hasilnya, kita harus membayar soft file 10K/foto.
- Masing-masing spot foto yang ekstrim menggunakan safety, jadi cukup aman.
Fasilitas The Lodge Maribaya
1. Suasana
Suasana di The Lodge Maribaya masih terbilang cukup asri dan masih dalam tahap pembenahan. Masih banyaknya tempat-tempat dan lokasi yang masih dalam tahap proses pengerjaan. Tapi karena media sosial yang sangat berkembang, datang saat weekend disini cukup ramai dan dipenuhi pengunjung.
2. Camp Area
Disini juga terdapat camp area bagi para pengunjung yang ingin bermalam disini. Sudah ada tendanya yang nyaman untuk dihuni. Sayangnya area ini berada pada tempat khusus, jadi karena kami tidak camp, jadi saya tidak bisa melihat susana camp area nya. Dari beberapa foto yang saya lihat, camp area nya sangat menarik dengan tenda kuning yang sudah ada bantal dan kasurnya.
3. Cafe & Food Court
Disini juga terdapat beberapa cafe, dan food court sehingga memudahkan pengunjung untuk mencari makanan saat lapar. Salah satu cafe terkenal yang bisa dinikmati disini yaitu the pines cafe dan dapur hawu. Harga makanan yang disajikan juga cukup terjangkau berkisar 25K - 50K.
Suasana The Pines Cafe |
Dapur Hawu |
Selain itu juga banyak terdapat pondokan jika ingin jajan makanan ringan seperti bakso tahu, batagor, mie bakso, mie kocok, roti bakar., dan lain-lain. Harga yang disajikan berkisar 20k.
Bakso Tahun 22K |
4. Mushola & Toilet
Ada banyak terdapat toilet yang bisa digunakan. Serta mushola outdoor yang berada di jalan menuju arah keluar.
5. Tempat Penukaran Minuman
Dari biaya uang masuk, sudah terdapat tiket yang bisa ditukarkan dengan minuman gratis. Tempat penukaran minuman berada di jalan mau keluar arah lokasi food court berada. Pilihan minumannya ada berupa nestle orange,cola dan sebagainya.
6. Tempat Pengambilan Foto
Bagi yang ikut foto dengan spot foto ekstrim, fotonya bisa diambil pada pintu keluar. Terdapat lokasi pengambilan foto yang mana harga 1 fotonya 10K. Jadi ada banyak pilihan foto, jika ingin banyak, makan harganya tetap dikali 10K. Foto tidak dicetak, jadi cuma bisa dikirim via share it. Jadi kita mesti sediain aplikasi share it untuk mendapatkan hasil fotonya.
Karena kami berencana masih mengunjungi spot lain disekitaran lembang, sekitar pukul 3 saya dan teman-teman sudah beranjak dari sini. karena kami pergi dengan angkot, kami berusaha untuk kembali lagi dengan angkot. Tapi angkot hanya akan jalan kalau penuh. jadi kami yang pergi kecepatan terpaksa nunggu penumpang penuh dan cukup menguras waktu nunggu hingga 1 jam. Kalau pesan uber, grab dan sebagainya, hanya ada dikawasan lembang. Karena masih jauh sekitar 30 menit dari lembang, jadi kalau pesan sebaiknya jauh-jauh sebelum jam pulang.
Jadi sekian dulu pengalaman saya mengunjungi The Lodge Maribaya. Informasih lengkapnya juga bisa kunjungi web resmi The Lodge Maribaya.
See You~
16 komentar
tempat wisatanya bagus ya, indah dengan pemandangan yang hijau, tapi jika mau berfoto harus antri sampai berjam-jam.. hmm
BalasHapusiyaaa.. itu kalau weekend. kalau weekdays sepertinya bisa lebih sepi. :)
Hapuswahh tempatnya menarik sekali untuk di kunjungi, apalagi dengan pemandangan yang indah seperti itu, banyak spot-spot foto yang bagus, jadi pengen kesana.. hehe
BalasHapussilahkan datang. saran sih jangan hari libur karena ramai sekali. :)
HapusKalo bawa dslr kena biaya ga?
BalasHapushaloooo fitri..
Hapustidak masalah. gak ada kena biaya kok. :)
Makasih kak artikelnya...👍👍👍
BalasHapusBerkat artikel kakak sy ga jadi ke lodge maribaya. ga sesuai dengan harapan saya
Haiii candra..
Hapuswahh. 😁 karena ini review dari des 2016 lalu, mgkin ada perkembagn terbaru. hehe.
maribaya salah satu wisata lembang yang kamu harus kunjungi
BalasHapusiyaaa. :)
Hapuswalau gak begitu recomend si tapi bagus kok.
Artikel yang aq cari nih, karena penasaran sama xara ambil gambar nya. Ternyata seperti itu,, nice artikel.
BalasHapusHalo mba. wah sama sama smoga membantu..
Hapustempatnya adem banget, enak deh main kesana, aku dulu juga pernah kesana bareng temen2
BalasHapusiyaaaa mba.. enjoy yaa..
HapusMenarik sekali artikelnya
BalasHapusTerimakasih kak sudah nulis tentang artikel ini. sangat membantu banget setelah membacanya.
BalasHapusjangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini
Berikut link Harga Tiket wisata dari beberapa tempat wisata di indonesia .
Harga Tiket The Lodge Maribaya
Harga Tiket Taman Legenda Keong Mas
Virtual Tour Indonesia
Harga Tiket agung fantasi waterpark
Harga Tiket watersplash darmawangsa
Harga Tiket rinjani waterpark
Harga Tiket Go splash panjibuwono
Virtual Tour Indonesia
Hii All.. Thanks for visiting my blog.. Please leave your comment and connect each other.. Thankyou ^.^