Holaa...

Melanjuti kisah aku selama liburan di Korea. Banyak yang nanya, makanan selama di Korea susah gak sih kak cari yang halal? Jadi disini aku mau sharing beberapa makanan yang aku makan selama liburan di Seoul. Karena aku fokus liburan cuma didaerah Seoul, yang merupakan kota terbesar di Korea, mencari makanan halal mungkin sudah ada dan bisa dicari.

 

Tapi untuk menghemat waktu karena tidak semua tempat yang ada logo halalnya, jadi kembali lagi pada kepercayaan masing-masing, seperti aku yang pasti menghindari makanan yang mengandung B2 atau pork secara fisik atau kandungan makanan didalamnya. Rata-rata tempat makan dan restoran yang kami pilih, beneran dipilih secara otodidak saat berada dilokasi terdekat. Jadi tidak terlalu hunting restoranya, tapi lebih kemenu makanan yang pengen dicoba. Korea sendiri cukup terkenal dengan berbagai olahan ayam nya, jadi cukup gampang menemukan berbagai macam restoran dengan ayam sebagai menu utamanya.

Ini salah satu makanan yang cukup terkenal di Korea, isinya berupa nasi, daging, telur, dan berbagai sayuran seperti salad wortel, rumput laut, dll yang dimakan dengan saus pedas khas korea (gochujang). Tapi untuk lebih aman, aku lebih memilih vegetarian bibimbab. Jadi isinya gak ada daging tetap tetap request pakai telur. Pernah cobain bibimbab di Indonesia, tapi saat coba langsung di Korea ternyata lebih enak. Gak tau deh ini apa efek lapar saat sampai di Korea.

Jangan lupa rata-rata restoran di Korea menyediakan side dish untuk setiap makananya. Jadi kita bisa ambil minum dan side dish sepuasnya. Side dish ada kimchi, dan juga asinan lainnya. Karena aku tidak begitu suka asinan, jadi cuma cobain kimchinya. Waktu itu kami makan bibimbab yang enak sampai 2x makan disini lokasinya di Yongsan station yang dekat dengan penginapan kami.

 

Karena porsi bibimbab di Korea cukup besar, jadi kami cuma pesan 3 mangkok untuk ber-lima.Cukup kenyang apalagi cewek-cewek makannya tidak begitu banyak. 1 porsi harganya sekitar 6000 Won (Rp.70.000) . Tidak begitu jauh beda dengan harga bibimbab direstoran Korea di Jakarta.

 

Ini juga salah satu makanan Korea yang paling aku suka. Chicken galbi dengan rasanya saus pedas manis korea. Biasa dimakan dengan campuran sayuran juga. Waktu itu aku coba direstoran Yoogane yang ada di Hongdae street. Karena pernah coba di Jakarta, jadi suka banget sama Yoogane. Karena disini spesialis chicken galbi, jadi isinya benaran full ayam dan tidak ada campuran pork nya.

 

 

Saking sukanya ayam saus pedas korea, kami juga cobain Chicken Dakgalbi yang berada dihalte bus pemberhentian ke Nami Island, Chuncheon Dakgalbi. Disini juga enak banget ada pilihan yang digrill atau ditumis. Makannya bisa sharing dan untuk lalapan atau sayuran, side dish, serta minuman bisa diambil sepuasnya. Rata-rata untuk makan dakgalbi 1 porsi besarnya bisa hingga 10.00 0 - 11.000 Won. Tapi ini bisa dimakan untuk porsi ber 2. Rata-rata kami suka pesan 3 porsi yang berbeda untuk ber-5. Jadi kalau rame bisa sharing dan lebih hemat.

Kalau yang sering nonton drama Korea pasti tau korea terkenal dengan ayam gorengnya. Kebetulan waktu itu kami coba ayam goreng Korea di Two Two Chicken yang berada didekat Seoul Station. Disni enak banget dan wajib cobain ayam gorengnya ya kalau di Korea. Ada berbagai macam pilihan rasa ayamnya mulai dari saus pedas korea, garlic, saus pedas manis dll. Makan bisa pakai nasi atau tanpa nasi. Pesan 1 porsi besar isinya udah banyak banget. Kami ber-5 pesan 3 porsi ternyata kebanyakan. Total makan cuma sekitar 30.000 won an untuk 3 porsi.

Cuaca yang dingin saat musim gugur juga enak banget cobain berbagai macam soup di Korea. Kebetulan saat itu kami coba kedai soup yang berada di dekat Gyeongbokkung palace. 1 porsi soup rata-rata seharga 8000 won (Rp. 100.000). Rasanya sih cukup plain tapi segar dan bisa dimakan pakai nasi. Isian sup juga bermacam-macam ada yang beef, dumpling, dan yang paling terkenal soup ayam (samgyetang).

Selain soup yang disini, kita juga sempat cobain restoran khusus samgyetang (soup ayam) yang kebetulan kita coba saat berada di lotte word mall, bernama Traditional Chicken Restoran. Karena bingung makan apa, jadi yang aman ya makan samgyetang ini. Samgyetang kuahnya lebih bening dan segar. Dan porsinya cukup besar dan menurut aku ini bisa dimakan untuk porsi berdua. Harga juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan restoran-restoran lainnya, cuma kalau makan di mall harga lebih mahal sedikit dengan pajak mall. Tidak hanya soup ayam, disini juga banyak terdapat menu lainnya yang bisa dinikmati seperti bubur Korea dll.

 

Nasi gulung Korea dengan rumput laut. Seperti sushi Jepang, kimbab korea juga ada macam-macam rasanya. Untuk lebih aman bisa pilih yang vegetarian kimbab yaa. Dimini market juga banyak tersedia kimbab instant. Biasa kalau pagi lapar dan belum sempat nemu restoran yang buka, kami coba kimbab yang dimini market seperti GS25. Harga 2.200 Won (Rp.25.000) dan porsinya lumayan bikin kenyang. Kita beli bekal kimba untuk dibawa dalam perjalanan menuju nami Island. Karena takut disana tidak ada restoran atau kelaparan atau lupa waktu menikmati tempatnya.

Cemilan tepung beras korea yang dimakan dengan saus pedas gochujang korea. Kalau udah nyemilin tteokbokki bisa tidak berhenti saking enaknya. Apalagi dimakan saat lagi panas-panasnya. Biasa orang Korea makan tteokbokki sebagai cemilan. Awalynya pengen banget makan yang dipinggir jalan ala street food seperti didrama-drama korea, tapi karena keburu ngiler lihat tteokbokki direstoran chicken galbi, akhirnya kami juga pesan 1 porsi sebagai tambahan.

 

Salah satu cemilan yang banyak dijumpai di street food Seoul atau di statiun stasiun. Berupa pancake goreng korea yang isinya kacang merah. Harga 1000 Won cukup mengganjal perut kalau lagi lapar. Wajib cobain juga karena ini enak banget apalagi dimakan saat lagi panas-panasnya.

 

Jajanan roti telur khas Korea ini banyak ditemukan distreet food pusat perbelanjaan. Kebetulan kami ketemu malam hari saat berada di Myeongdong. Lumayan mengganjal perut saat lapar. Karena isinya roti dan telur, jadi cukup aman dimakan oleh Muslim. Harganya sekitar 1000 Won.

 

Selain makanan, juga ada Banana milk yang biasa jadi andalan para turis untuk cobain selama di Korea. Banana milk ini cukup terkenal dan sering banget muncul didrama drama. Jadi mumpung sudah disini yuk cobain. Biasa banan milk ini juga jadi andalan untuk dijadikan oleh-oleh.

 

 

Ini juga salah satu cemilan yang terkenal di Korea. Sesuai namanya, cemilan berupa kacang almond dengan rasa khas honey butter. Biasa ini juga jadi andalan untuk dijadikan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari korea.  

 

Dari beberapa jenis makanan di atas, tentunya udah kebayang kan mau makan apa selama di Korea. Sebenarnyna kami juga pengen makan Buddae Jjigae, jjangmyeon dan ramyun. Tapi karena keterbatasan waktu dan cuma ketemu tempat di atas yang langsung ada saat dilokasi, jadinya buddae Jjigae nya belum kesampaian. Untuk jjangmyeong dan ramyun, beberapa juga ada sausnya dan kuahnya yang mengandung pork dan babi. Karena tidak bisa dipercaya kehalanannya, kami jadi mengurungkan niat untuk coba.

Rata-rata untuk makan ramai-ramai harganya tidak jauh beda dengan restoran di Jakarta. Jadi jangan sampai kelewatan untuk menikmati kulineran khas negri gingseng ini yaaa.

See you!!