Japan Culture

CHOUKAI II かぐや姫 ( kaguya hime )

20.20.00

                                 かぐや姫

ある所にしいお祖父さんとお祖母さんが住んでいました。ある日、お祖父さんがの山に竹を切りに行きました.すると、一本の竹がピカピカっていました。「おや、あの竹はどうしたんだろう?ピカピカっているぞう?」。お祖父さんが竹を切って見ると、中に小さな女の子が入っていました。「おやおや、小さくてい女の子だ。さあ。。さあ。。おいで!」。お祖父さんはその女の子家に連れて帰りました。お祖父さんとお祖母さんは女の子に「かぐや姫」を名前をけてってました。

かぐや姫は見る見る大きくなり、そしてきれいなお姫になりました。かぐや姫の美しさはになり、たくさん男たちがり物をって、かぐや姫をおさにしたいといってきました,おかげで、お祖父さんとお祖母さんはお金持ちになりました。けれども、かぐや姫はのおさにもなろうとしませ。男の人達にぎから、過ぎへしいを出して、困らせました。

ところが、かぐや姫はだんだん元気なくて来ました。になると、行くの月を見ながらいていました。お祖父さんとお祖母さんが心配して、かぐや姫にたずねました。「かぐや姫よう、どうして月を見ては泣いているんだい?」。すると、かぐや姫はえました。「本当は私は月から来たです.もうすぐ、月からをえが来て、月に帰らなければならないのです。しいお祖父さんとお祖母さんにおれするのがすらけていているのです」。いた、お祖父さんとお祖母さんはみかどにかぐや姫の話をしました。

とうとう、かぐや姫を月からえに来る日になりました.まかども、かぐや姫が好きだったので、たくさんのでかぐや姫をりました。真ん丸い、おりました。すると、月がきらきらき。おの人たちにかかこまれてきれいなりてきました。侍たちがでいようとしましたが、がぐらんで何も見えません。「お祖父さん、お祖母さん、いがってくれてありがとうございました。私はこれから月へ帰らなければなりません。どうか、いつまでもお元気で!さよなら~」。かぐや姫はしながら、お祖父さんとお祖母さんにお別れを言う月からの牛車に乗って、に上って行きました。

おしまい

Terjemahan :
Putri Kaguya ( Putri Bulan )

            Dahulu kala, ada di suatu tempat tinggallah kakek dan nenek yang baik hati. Suatu hari, si kakek pergi untuk memotong bambu di belakang gunung. Lalu ada sebatang bambu yang bersinar berkilauan. “wow, kenapa dengan bambu itu? Kenapa bersinar berkilauan?”. Si kakek mencoba memotong bambu itu, di dalamnya ada seorang anak perempuan kecil. “woaaaaaa, anak prempuan kecil dan mungil yaa. Ayo ayo.. kesini!”. Si kakek membawa pulang anak perempuan itu ke rumah. Kakek dan nenek memberi nama anak perempuan itu “Putri Kaguya”, dan dengan sangat berharga mengasuhnya.

Putri Kaguya di lihat-lihat sudah menjadi lebih besar, kemudian menjadi putri yang cantik. Kecantikan Putri Kaguya telah menjadi rumor. Banyak pria yang membawakan hadiah kepada putri Kaguya, dan menginginkan putri Kaguya menjadi mempelai wanitanya. Berkat itu, kakek dan nenek menjadi orang kaya. Namun, Putri Kaguya bahkan tidak menjadi mempelai wanita siapapun. Dan menyuruh para pria itu untuk melakukan hal-hal yang sulit agar dapat masalah.

            Namun, Putri Kaguya perlahan-lahan menjadi tidak sehat. Jika malam tiba, Putri Kaguya menangis sambil melihat bulan. Kakek dan nenek mengkhawatirkannya, lalu bertanya kepada Putri Kaguya. “Putri Kaguya,kenapa kau selalu menangis ketika melihat bulan?”. Kemudian Putri Kaguya menjawab. “Sebenarnya aku berasal dari bulan. Sebentar lagi akan datang yang menjemputku dari bulan, dan aku harus kembali ke bulan. Aku menangis mengucapkan salam perpisahan kepada kakek dan nenek yang baik hati”. Kakek dan nenek yang terkejut mendengar hal itu segera menceritakan tentang Putri Kaguya kepada Mikado  (kaisar).

Akhirnya, datanglah hari untuk menjemput Putri Kaguya dari bulan. Bahkan Mikado yang menyukai Putri Kaguya pun, menyuruh banyak Samurai untuk menjaga Putri Kaguya. Sang bulan purnama telah naik ke atas langit. Kemudian, sang bulan bersinar berkilauan. Ditengah kerumunan orang-orang turunlah gissha (gerobak sapi) yang cantik. Para samurai menghadapkan busur dan panahnya kearah gissha tersebut. Bersinarlah cahaya yang sangat terang sehingga menyilaukan mata dan tidak bisa melihat apapun. “Kakek, nenek, terimakasih banyak sudah menyayangiku selama ini. Mulai saat ini Aku harus kembali ke bulan. Bagaimanapun kuharap kakek dan nenek selalu menjaga kesehatan. Selamat tinggal...”. Putri Kaguya sambil menangis mengucapkan salam perpisahan kepada kakek dan nenek dan menaiki gissha dari bulan, kemudian berangkat menuju langit.

 Tamat.

You Might Also Like

0 komentar

Hii All.. Thanks for visiting my blog.. Please leave your comment and connect each other.. Thankyou ^.^