Overseas Travel

Must To Do List in Ho Chi Minh City, Vietnam

21.47.00

Ho Chi Minh City Vietnam

Holaaaa~

Holaa.. baru 1 bulan balik dari Jepang mendadak saya dapat kesempatan ke Vietnam, Ho Chi Minh. Kunjungan kali ini sih sebenarnya bukan full buat travelling. Tapi memang ada kegiatan yang mengharuskan saya ke Vietnam yang  berlangsung dari tanggal 11 - 13 May. Tapi berhubung kegiatan saya cuma di pagi hari, jadilah saya menyempatkan diri disisa-sisa waktu luang untuk city tour Hochiminh City atau yang dulunya disebut juga dengan nama Saigon.

Flight To Ho Chi Minh                             

Untuk menuju Ho Chi Minh ada banyak penerbangan seperti Air Asia atau Scoot Airlines yang transit di Singapore menuju Ho Chi Minh atau Kuala Lumpur. Tapi kebetulan saat dapat penerbangan malam yang lumayan murah 80 USD dengan Malaysia Airlines dari CKG pukul 19.50 pada 10 May. Saya transit di Kuala lumpur, stay dibandara dan lanjut lagi penerbangan paginya pukul 09.00 waktu Malaysia, jadi saya sampai paginya di Hochiminh tanggal 11 May. Agak capek sih memang transit lama, tapi karena MH full service dan dapat makan dan bagasi, saya rasa lebih nyaman naik ini.

Baliknya karena ingin direct flight, saya naik Vietnam Airlines sekitar 160 USD. Karena membeli tiket sudah mepet seminggu sebelum berangkat, jadi harga tiket saya lumayan harga kaget total 250 USD  round trip. Untuk lokasi Hotel saya saat itu pilih Bali Boutique Hotel yang lokasinya sangat strategis di Bui Vien, distric 1. Untuk hotel nantinya saya akan review lagi terpisah yaa. :D

Berdasarkan pengelaman saya, ini beberapa tips yang harus dilakukan saat sampai di Hochiminh dan beberapa tempat yang bisa dikunjungi.

Mata Uang Vietnam (VDN)

Mata uang Vietnam yaitu VDN atau biasa disebut dong. Banyak yang bilang jika ingin tukar duit dong lebih baik bawa dolar dan tukar disana karena bisa dihargai lebih tinggi. Karen saya masih was-was dan sama sekali tidak tau dengan kawasan Ho Chi Minh, akhirnya coba tukar duit di VIP Money Changer di Cikini. Biasa paling suka tukar duit disini karena rate nya yang bagus. Ternyata secara resmi VIP tidak menyediakan mata uang vdn, tapi pegawainya secara pribadi ada yang menyediakan vdn jadilah kalau mau bisa tukar dengan pegawainya.

Ho Chi Minh City Vietnam


Saat itu saya tukar 1.5 juta vdn dengan total 1.2 juta rupiah. Jadi dapat rate 0.8. huhuh. Rasanya agak mahal karena dari cerita, biasanya rate 0.6. Ternyata benar saja, saat sampai di Vietnam, ternyata 1 dollar nya bisa dihargai 1$= 22.700 vdn. Jadi kalau dihitung-hitung memang lebih untung kalau kita bawa dollar USD terlebih dahulu dan tukar disana.

Mata uang vdn cuma ada uang kertas mulai dari 500.000 hingga 1000 vdn. Saat penarikan dimesin atm, duit yang keluar ada yang pecahan 500.000 vdn.

Tan Son Nhat Internation Airport, Hochiminh (SGN)

Saat landing di Tan Son Nhat International Aiport sekitar pukul 11 am, sudah terlihat bandar udara ini terletak ditengah pusat kota Ho Chi Minh. Dari bandara ke pusat kota kita bisa menggunakan beberapa alternatif seperti taxi, bus, dan juga grab car/motor. Tapi disarankan untuk berhati-hati jika naik taxi, karena harganya tidak ditentukan jadi bisa dapat harga suka-suka drivernya. Ada yang saranin naik taxi vinasun yang aman. Tapi saat itu saya lebih memilih naik bus 152 yang berada langsung diseberang pintu keluar bandara.

Tan Son Nhat International Airport (SGN)

Naik bus 152 cuma 5000 vdn + 5000 jika kita ada koper. Sangat murah untuk mencapai pusat kota yang jika dirupiahkan cuma sekitar Rp. 4000. Bus ini juga rutenya bisa sampai Ben Thanh market pusat perbelanjaan yang terkenal dikalangan turis dan juga sampai ke arah Pham Ngu Lao, kawasan distric ala backpacker yang asik jalan kaki.

Karena lokasi hotel dikawasan Bui vien dekat dengan Ben Thanh market, saya turun terlebih dahulu di Ben Than Market karena ini lokasi yang paling strategis sekali cari makan siang.

Transportasi Murah di Vietnam

Cari Simcard Lokal 

Pastinya sebelum menelusuri kota Hochiminh, hal yang tidak boleh terlewatkan yaitu mencari simcard lokal buat internetan. Keluar dari pintu bandara, terlihat ada banyak konter yang jual kartu telpon. Ada beberapa simcard lokal yang terkenal seperti Viettel. Waktu itu saya tanya di bandara harganya sekitar 250.000 vdn unlimited. Coba tanya ke counter lain, saya menemukan ada counter yang lebih murah. Menawarkan simcard Vinaphone, 5Giga 4G/LTE cuma 105.000 vdn. Karena lumayan banyak turis disini, akhirnya saya coba deh ini si vinaphone. Lokasinya berada sebelah kiri paling ujung tepat saat keluar dari pintu bandara. 

Saat dipakai keliling kota, signalnya cukup lancar dan 4G/LTE bahkan saya juga bisa videocall. Lumayan banget 5giga untuk saya yang cuma 3 hari. Jadi masih tersisa sangat banyak.

Simcard Murah di Vietnam

Transportasi di Hochiminh

Untuk transportasi ada yang murah bisa naik Bus. Tapi karena tidak hafal rute bus kemana, jadi saya lebih sering berpergian dengan grab motor. Grab disini harganya juga tidak beda jauh dengan Indonesia. Sekali naik saya bisa kena 12.000 untuk jarak dekat 1.5km. Beberapa grab motor yang saya naiki juga orangnya baik.

Pengalaman saya ketika naik grab disini, sempat kurang duit 2000 karena tidak ada duit kecil si orang grab nya terima aja. Dan lagi lucunya, biasa saat turun grab kita akan di antara di tepi jalan tujuan, tapi saat saya mengunjungi Prince Hotel Saigon, si orang grab dengan baik hati sampai mengantarkan ke depan pintu loby. Hahha padahal saya sudah minta turun di tepi jalan aja.

Antara seram dan seru naik motor di Hochiminh city, karena kawasan ini sagat ramai dengan motor jadi sangat crowded. Jalur kendaraan di Ho Chi Minh disebelah kanan, tapi lucunya karena saking tidak terarah ada yang jalan dikiri juga bahkan hingga ke trotoar.

 Transportasi di Vietnam

Tapi walaupun begitu, para pembawa motornya tidak begitu kencang. Jadi walaupun ramai, mereka tidak stuck di satu tempat tapi tetap jalan. Apalagi saat dipersimpangan cukup takjub, penyebrangan layaknya Shibuya crosing cross. Kalau yang nyebrang orang ramui gak nabrak, kalau disini motor. Haaha. 

Karena lokasi wisata disini berdekatan, sebenarnya juga bisa dengan berjalan kaki saja untuk satu tempat ke tempat lainnya. Jadi mau jalan kakipun harus hati-hati, karena motornya bisa merampas jalur pejalan kaki. Tapi karena disini juga sangat panas, saya tidak begitu nyaman jalan kaki siangnya bikin sakit kepala. Kalau sore atau malam cukup nyaman.

Bahasa Vietnam

Kalau ada yang nanya bagaimana saya komunikasi disini, jawabannya bahasa monyet. Haha Karena saya sama sekali tidak mengerti bahasa Vietnam. Sesekali saya melihat google translate dan tunjukin ke orangnya jika ada yang ingin disampaikan. Tapi kebanyakan saya tidak begitu banyak ngobrol, jadi hanya pakai bahasa tubuh. Untuk berbelanja dan tawar menawar juga bisa dengan kalkulator dan beberapa pedagang disini juga ada yang bisa bahasa melayu dan english.

Kalau mau cari lokasi dan tempatpun sekarang juga bisa dengan google maps aja. Jadi sebenarnya tidak perlu cemas jika kita tidak ngerti bahasa karena sangat seru bisa berkomunikasi dan menyelusuri tempat yang asing. Jadi ada petualangan baru tersendiri.

City Tour di Ho Chi Minh

Kawasanan city tour yang ramai turis biasanya daerah Distric 1, Ben Than Market dan kawasan sekitar  Pham Ngu Lao. Disini ada begitu banyak toko, tempat makan dan juga tempat hiburan. Tak sedikit saya melihat turis yang lalu lalang, mulai dari turis barat, German, Korea, hingga Jepang. Disini juga sangat banyak perusahaan Jepang, bahkan restaurant Jepang. Saat lagi disini lagi banyak pembangunan kerja sama Jepang Vietnam dengan JICA, jadi beberapa lokasi juga tidak bagus karena lagi pembangunan. Bahkan disini sudah ada Takashimaya.

Ho Chi Minh juga merupakan kota bekas jajahan prancis, jadi banyak bangunan disini yang masih klasik ala prancis. Seperti gereja, gedung opera atau hall nya ala prancis gitu. 

Beberapa kawasan distrik 1, yang jadi spot foto terkenal biasanya :

Ho Chi Minh City Hall

Lokasinya berada dipusat kota jalan nguyen hue. Disekitaran sini juga ada lapangan terbuka dan banyak yang memanfaatkan tempat ini buat santai-santai atau sekedar foto-foto ataupun buat acara. Karena tidak tau pasti aksesnya, jadi saya cuma ikutin arah map saja dan kebetulan dekat dengan lokasi kegiatan di Saigon Prince Hotel. Kawasan ini juga banyak gedung pemerintahan, dan bisa dipastikan merupakan kawasan pusat kota Ho Chi Minh.

Ho Vhi Minh City Hall, Vietnam 
Ho Vhi Minh City Hall, Vietnam

Saigon Notre Dame - Basilica

Tidak jauh dari Ho Chi Minf City Hall, tinggal jaln kaki 5 menit kita bisa menuju landmark yang paling terkenal di Ho Chi Minh. Disini jadi spot favorit buat turis foto-foto. Karena saya juga turis jadi wajib donk foto sini. Hehe. Karena lagi ada kontruksi, jadi tidak begitu cantik difoto. Disekitar sini juga banyak yang berjualan, jadi ekpetasi pengen dapat foto yang baguspun tidak seperti yang dibayangkan.

Notre Dome Bassilica Ho Chi Minh Vietnam

Saigon Central Post Office, Buu Dien

Tepat diseberang cathedral ini ada post office saigon. Buu Dien. Bangunannya juga unik ala prancis sehingga tempat ini juga rami dikunjungi turis. Disini juga banyak yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas saigon atau Ho Chi Minh.

Bui Dienn Saigon post office center 
Buu Dien Saigon post office center

Pho Dibo Bui Vien Walking Street

Jika ingin menikmati hiburan malam, disini bisa jadi pilihan. Ramai banget dengan turis baik yang cuma duduk ngobrol atau juga ada berbagai macam pertunjukan mini. Kawasanan ini malamnya memang dikhususkan untuk pejalan kaki, jadi kalau sudah malam jalanan ditutup dan kendaraan tidak boleh lewat. Karena hotel saya dikawasan ini, malamnya disini berisik banget jadi tidak bisa tidur nyenyak. Haha Sepanjang jalan juga banyak yang berjualan baik cemilan atau kedai kopi dan bar.
Bui Vien Walking Street 
Bui Vien Walking Street

Sen Hong Stage

Lokasinya tidak begitu jauh dari Bui Vien Street, disini ada stage yang menyajikan pertunjukan setiap weekend nya. Seperti tarian atau hanya sekedar nyanyi. Disini juga ada street food yang menyajikan berbagai macam makanan dari Asia. Ketika datang juga ada bazar jajanan seperti barbeque ala Vietnam.

Sen Hong Stage Saigon

Municipal Theater Ho Chi Minh

Ini juga jadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi turis untuk sekedar foto atau memang ingin menyaksikan pertunjukan. Tapi saat saya kesini, tempatnya juga lagi ada pembangunan jadi mau foto pun tidak begitu bagus.

Muncipal Theater Ho Chi Minh Vietnam

Nha Sach Phuong Nam

Kawasan ini juga cukup unik. Disini ada berjejer berbagai toko buku dan juga ada book cafe. Karena berada disalah satu jalan gitu, jadi nyaman banget suasanya untuk menikmati cari buku atau hanya sekedar santai baca buku sambil nongkrong minum dicafe. Walau tidak begitu banyak turis kesini, tapi karena kebetulan ketemu saya jadi sangat suka suasana disini.

 Saigon Street Walking

Shopping di Ben Thanh Market

Bagi yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Vietnam, disini tempat yang sangat terkenal jadi sasaran para turis. Tapi mesti hati-hati dan pintar nawar karena pengalaman saya belanja harga bisa dinaikin 3x lipat bahkan lebih. Penjualnya juga sedikit-sedikit bisa bahasa melayu, Jepang hingga english. Saat belanja saya banyak yang dikira orang Malaysia sehingga banyak yang menawarkan harga dengan Ringgit. Jadi selain dengan vdn, kita juga bisa belanja menggunakan dollar ataupun ringgit. Jika dari pengalaman saya, lebih enak belanja dengan dollar, atau kalau mau tukar duit, bawa dollar dan tukar di Vietnam karena bisa dihargai lebih tinggi.

Shopping Market Vietnam

Tips berbelanja disini juga mesti pintar merayu, hahhaa. Lucu banget teringat saat itu saya mau beli piringan Vietnam, yang awalnya ditawari 350.000 vdn, kemudian sipenjual langsung kasih diskon jadi 200.000 vdn, dan akhirnya nego-nego sampai saya bisa daptkan seharga 80,000 vdn. Ini hampir 4x lipat dari harga awal. Hahaha.

Lucunya lagi, jika kita tidak niat belanja dan nawar, sebagian penjual ada yang marah dan usir. Haha Ada juga mba-mba yang suka colek dan maksa kita buat beli. Jangan baper ya karena ini aku anggap lucu aja. Haha Dibanding belanja di Thailand, saya rasa disini tidak begitu murah juga karena jadinya kita memang harus pintar-pintar nawar.

Selain disini, juga ada opsi lain seperti Lucky Plaza. Di lantai 1 paling ujung, ada ibu-ibu yang jualan tas dan harganya lumayan murah. Dong Khoi, dan juga Saigon Center yang menyajikan banyak baju baju import atau dengan harga miring. Di Dong Khoi juga banyak yang menjual oleh-oleh khas Vietnam, tapi harganya juga tidak begitu beda jauh dengan Ben Than dan Ben Than juga lebih banyak pilihan.

Shopping Market, Ho Chi Minh Vietnam

Oia, untuk harga sepatu di Vietnam lumayan murah dibanding Jakarta tentunya. Kebetulan saat itu beli sepatu Converse buatan Vietnam seharga 390.000 vdn yang berada disepanjang jalan dari Saigon Notre Dome menuju Bui Vien.

Tapi karena tidak begitu banyak waktu buat belanja, saya jadi tidak begitu banyak belanja dan emang lebih doyan kulineran. Beberap kulineran khas Vietnam yang patut dicicipi nanti akan saya ulas terpisah dan bisa cek disini yaa.

See yaaa... 

Baca Juga :

Local Food Yang Harus Dicoba Ketika Berkunjung ke Vietnam 
Penginapan Strategis di Hochiminh City


You Might Also Like

4 komentar

  1. keren, kotanya benar-benar bersih.. selain makanan banyak juga ya tempat menarik yang bisa di kunjungi di vietnam..

    BalasHapus
  2. Sangat membantu bagi yg mau travelling kesana haha pas banget bulan depan mau kesana 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo mba ajeng.. sama samaa. semoga infonya membantu.. :)

      Hapus

Hii All.. Thanks for visiting my blog.. Please leave your comment and connect each other.. Thankyou ^.^