Kalau dengar kata Thailand yang terpikir pertama kali dibenak saya yaitu Kulineran. Gimana tidak, ketika banyak yang bilang kulineran di Thailand ekstrim atau horor seperti ada makan ular, lipan dan sebagainya. Percaya dan nggak percaya awalnya saya rada ngeri dan nggak begitu percaya gitu aja. Tapi rasa penasaran tentu saja tidak akan terjawab kalau kita tidak mengalaminya langsung. Walau pengalaman saya ke Thailand baru sampai perbatasan di Hatyaii antara Malaysia dan Thailand, tapi saya jadi sedikit bisa merasakan susana khas Thailand. Tapi tetap saja Bangkok masih menjadi destinasi wajib yang ingin saya kunjungi.

Jadi selama berada 2 hari di Hatyaii, saya berburu kulineran Thailand yang nggak boleh dilewatkan. Jadi banyak yang nanya apa ada makanan yang Halal? Tentu saja jawabannya ada, dan bisa dibilang Thailand juga sudah ramah muslim, jadi kita pun tidak kesulitan lagi mendapatkan makanan Halal di Thailand. Ketika pengalaman saya di Hatyaii, makanan halal juga bisa didapat dengan melihat penjual muslim yang mengenakan kerudung. Tapi jika pun tidak, masih banyak makanan lain yang bisa dicicipi. Sebut saja beberapa makanan khas Thailand yang paling terkenal yaitu Tomyam, Padthai dan juga manggo Stick Rice. Walau saya selama di Indonesia pernah mencicipi beberapa makanan diatas, ketika coba langsung dinegri asalnya memang sangat enak dan lezat sekali.

Berupa sup asal Thailand dengan variasi isinya bisa berupa daging ayam, atau seafood. Kuahnya berupa kuah pedas tapi dengan rasa yang segar karena ada campuran serai dan jeruk nipis. Kalau makanan di Padang saya sekilas jadi teringat asam pedas, tapi masih sangat jauh berbeda dengan tomyam.

Ketika itu di Hatyaii, saya coba makan Tomyam seafood disalah satu restoran halal. Dengan 1 porsi yang cukup besar sangat enak dinikmati siang hari bersama-sama dengan teman apalagi kalau cuaca dingin. Tapi dinikmati saat panas dan malam hari juga sangat nikmat.