Pengalaman Makan di Kaitenzushi 回転寿司 - Japan

23.51.00

Menikmati makan sushi dengan meja berputar

Kaitenzushi di Jepang

Lanjutan Kisah Winter Holiday Japan

Sekitar pukul 3.40 pm, aku sachiko, dan okaasan keluar rumah untuk menuju tempat makan. Kami pergi makan ke kaitenzushi, yaitu model penjualan sushi siap saji yang meletakkan sushi dalam piring-piring kecil yang beredar dengan bantuan ban berjalan sehingga pengunjung restoran bisa mengambil sendiri piring sushi yang diinginkan.

Sebelum menuju kaitenzushi, aku menjemput Yuki di stasiun Takarazuka. Sedikit cerita tentang Yuki, Yuki adalah orang ketiga yang pernah menginap di rumahku, setelah Sachiko, dan Yurie. Waktu itu setelah Sachiko kembali ke Jepang, setahun kemudian seorang junior sachiko juga ingin ke Padang. Dan saat itu sachiko mengenalkanya padaku, dan memintaku untuk membantu Yurie selama dia di Padang. Dengan senang hati aku membantu Yurie dan mengajaknya jalan.

Setahun kemudian lagi, teman Yurie yang bernama Yuki juga ingin ke Padang. Awalnya aku mengenal Yuki dari bang Adi, teman abangku Panche. Bang adi mengenal Yuki juga karena Yuki berteman dengan Yurie. Selama di Padang, aku, bang Adi, dan Panche, sering bersama mengajak Yurie Jalan. Karena itulah bang Adi berkenalan dengan Yuki, dan menyarankan Yuki untuk main ke Padang, dan bisa menginap di rumahku. Sedikit rumit dan menakjubkan, tapi aku sangat senang dan bersyukur bisa mengenal mereka semua. Baik Sachiko, Yurie, ataupun Yuki, mereka sangat menyambut hangat kehadiranku selama di Jepang.

Setelah bertemu Yuki, kami menuju kaitenzushi. Ketika pintu dibuka aku senang dan takjub melihat piring-piring kecil yang berisi sushi itu berjalan. Kami langsung mencari tempat duduk. Dan aku langsung dipersilahkan duduk di dekat piring-piring sushi yang berjalan.

Meja Putar di Kaitenzushi

Melihat sushi yang berisi ikan mentah itu, awalnya aku sempat ragu bisa memakan mereka. Tapi setelah aku cicip, rasanya sangat segar, dan dingin di dalam mulut. Berbagai jenis sushi pun saat itu aku coba untuk memakannya.

Salmon Sushi

Miso shiru

Cirikhas dari tempat makan kaitenzushi ini selain piring-piringnya yang berjalan berputar, kita juga bisa memesan jenis sushi lain yang kita inginkan kalau tidak ada pada piring-piring yang berjalan itu.

Menu yang ada di Kaitenzushi

Menu di Restoran Kaitenzushi

Ketika memesanpun tekhnologi layar sentuh digunakan disini, serta piring-piring kosong yang bisa dikumpulkan secara otomatis dan bisa langsung terhitung berapa biaya yang kita keluarkan dari jumlah piring-piring yang kosong.

Tempat Piring Kosong

Disini tidak hanya menjual sushi, tapi juga banyak makanan lain seperti ice cream. Aku yang sangat suka ice cream dengan cuaca dingin sekalipun menikmati makan ice cream. Hebatnya di Jepang, cuaca dingin sekalipun, di dalam ruangan rata-rata telah mempunyai pemanas. Jadi kalau ke Jepang tidak usah cemas dengan musim dingin.

Selama makan bebas minum matcha

Di meja langsung tersedia air panas yang keluar dari kran dan bisa di minum. Jangan kaget kalau di Jepang kita akan langsung ambil air minum di kran.

Kran Air Panas di Kaitenzushi

Walau kebanyakan restoran juga ada yang menuangkan langsung minuman kepada pengunjung. Di Jepang, dari beberapa tempat yang aku temui, disana minuman bisa langsung dari kran. Disana sudah tersedia khusus untuk air yang bisa di minum dan air yang dipakai buat cuci tangan. Serta langsung tersedia mau panas atau dingin. Benar-benar canggih yah.