Lulus Asi Ekslusif 6 Bulan

10.01.00

menyusui

Halo mom..

Gak terasa setelah melahirkan, moment baru menjadi seorang ibu menjadi sangat bergitu beharga. Perasaan campur aduk, senang, capek, cemas, tapi juga sangat excited menantikan sikecil bakal tumbuh besar. Aku sangat menikmati setiap proses yang aku lalui dalam merawat sikecil. Bahkan saking gak mau lupa, aku sangat ingin menuliskan setiap moment yang aku alami bersama sikecil.

Alhamdulillah aku ikhtiar untuk bisa memberikan aydan ASI yang cukup dan full selama 6 bulan. Tentunya proses ini tidak mudah. Agar mendapatkan ASI yang cukup buat anak, ternyata gak segampang yang aku pikirkan. Aku harus bisa mengelola stress, tidak kelelahan, dan juga harus makan-makanan yang sehat dan bergizi agar ASI juag berkualitas. Aku juga seorang ibu yang bekerja. Dan alhamdulillah selama masa menyusui, masih dalam masa pandemi sehingga masih diperbolehkan untuk bekerja di rumah. Jadi masih ingat aku bekerja sambil memomong bayi dan menyusui.


Beberapa tips yang aku terapkan selama masa menyusui ASI ekslusif :

  1. Pastikan makan dengan cukup dan teratur,  perbanyak protein, sayuran, dan juga makan yang banyak mengandung zat besi dan kalsium. 
  2. Jaga kondisi tubuh agar tidak terlalu lelah dan tidur yang cukup. Jadi untuk urusan rumah, aku bagi tugas dengan suami. Kebetulan aku hidup dirantau hanya bertiga dengan suami dan anakku. Jadi apapun yang pekerjaan rumah dilakukan bersama. Alhamdulillah suami juga support banget siaga kapan dan dimanapun aku butuh.
  3. Kelola stress. Ini juga perlu support suami. Hindari dulu berhubungan engan orang-orang toxic. karena bagaimanapun ibu hamil dan menyusui hormonnya masih labih dan gampang banget sensitif. Jadi aku hindari dulu hal-hal yang menjadi beban pikiran. Dan be happy~
  4. Banyak menium air putih. Ini penting agar tubuh tidak terhudrasi dan aliran darah juga lancar sehingga ASI pun juga melimpah.
  5. Rajin pumping. Misalkan lagi gak bisa menyusui anak, usahakan untuk pumping. Karena ketika kita rajin pumping, aliran asi akan menangkap signal untuk berproduksi ketika ada hisapan dari anak/pumping. Tapi karena aku full DBF, aku hanya pumping ketika aku lagi ada keperluan keluar, atau ketika ASI melimpah. 
  6. Konsumsi tambahan vitamin atau asi booster jika perlu. Karena saat menyusui berasa banget baan gampang capek dan lelah. Kita makan untuk diri sendiri dan juga untuk bayi. Jadi pastikan nutrisi makanan yang kita konsumsi mencukupi. Jika dirasa kurang, vitamin juga membatu kita buat tetap ternutrisi. 
Ada banyak jenis vitamin menyusui yang biasa aku konsumsi. Biasa aku konsumsi yanga da kandungan kalsium dan juga zat besi. Untuk beberapa vitamin menyusui, sudah ada banyak yang memenuhi beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk ibu menyusui. Biasa aku konsumsi blackmore pregnancy and breast feeding. Tapi aku juga pernah konsumsi mom uug. Ini juga bagus tapi tergantung cocok-cocokan ya mams. di aku lebih ngaruh ketika aku konsumsi blackmores.

Ketika menyusui, pastikan juga jadwalnya. Pengalaman aku, pernah terus susui anak ketika nangis, gak taunya anak kolik, bukan kelaparan. Jadinya gumoh dan asinya keluar lagi. Jadi setiap selesai menyusui, anak tetap harus disendawakan, dan bisa disusui lagi 2 jam berikutnya.  

Tapi ketika bayi usia 4 bulan ke atas, berasa banget proses menyusui gak segampang bulan bulan sebelumnya. Karena pada usia ini bayi sudah mulai aktif dan mengenal sekitar. Jadi kalau lagi menyusui suka terdistrak dan teralihkan. Jadi ketika usia ini perlu diterapkan juga beberapa tips akan bayi lebih fokus saat menyususi :
  1. Pastikan suasana dan ruang menyusui tenang, terhindar dari ditraksi seperti suara televisi ataupun barang-barang bergerak disekitarnya.
  2. Atur jadwal tidur anak, stimulasi dan jadwal menyusui sehingga anak menangkap signal lapar, kenyang dan waktu untuk bermain.
  3. Perhatikan kenaikan berat badan anak. jika masih sesuai, berarti masih aman. Jika kurang, bisa ditambah dengan ASIP. Kadang ketika anak usia ini, kebutuhan asi lebih meningkat. Jika dirasa kurang, asi yang disimpan sebelumnya bisa jadi cadangan untuk digunakan ketika tidak mencukup.
Walau pada usia 5 bulan kenaikan berat badan aydan berkurang, tapi aku ngerasa banget kebutuhan asinya juag berkurang karena sibuk main. jadi aku tammbahkan minu asip pakai dot. Alhamdulillah walau banyak cobaan rintangan, aydan lulus asi ekslusif juga selama 6 bulan awal kehidupannya.

Semangat mengASIhi,,

You Might Also Like

0 komentar

Hii All.. Thanks for visiting my blog.. Please leave your comment and connect each other.. Thankyou ^.^