Japan Culture

Musim Panas di Jepang

22.07.00

Bulan Agustus (八月)

Dalam setahun, agustus yang merupakan bulan terpanas, banyak orang yang melakukan perjalanan bersama keluarga untuk menggunakan kesempatan seperti liburan musim panas sekolah, cuti perusahaan dan lain-lainnya, yang juga merupakan bulan yang paling santai dalam setahun. Namun, bagi perusahan-perusahaan yang sedang bekerja, biasa hanya mengambil liburan selama satu minggu, sama juga seperti di Amerika tidak ada libur selama 3 minggu.

Musim panas di Jepang sangat panas seperti di Indonesia. Langit biru dan bunga matahari berwarna kuning cerah. Di pemandian-pemandian laut terdengar suara ceria anak-anak yang bermain dengan riang gembira. Pada Musim panas ada banyak hal-hal yang menyenangkan. Yang sangat ramai adalah festival musim panas dan hanabi atau pesta kembang api pada malam hari. Pasar malam berderet dan kembang api yang memancar di langit malam sangat indah.


Bon (盆)

Festival obon dilaksanakan diseluruh negri mulai dari tanggal 13-15 agustus. Obon adalah upacara Budha dalam tradisi lama. Pada hari ini, merupakan acara menghormati kembali roh nenek moyang dengan menyediakan bunga dan makanan.

Istimewanya, dalam satu keluarga, siapapun yang meninggal tahun lalu, di rumahnya diadakan obon yang megah. Setelah obon selesai, roh nenek moyang pulang ke rumahnya, rumput dan kapal kertas dihanyutkan ke laut. Agar roh nenek moyang merasa nyaman, diadakan tarian obon yang megah.

Kehidupan kota saat obon sangatlah ramai. Festival ini dilakukan di tanah lapang. Banyak yang pulang kampung sehingga transportasi begitu sesak. Kebalikannya, pada kota besar, terjadi kelonggaran.

Obon bukan hanya menjadi acara keagamaan tapi juga dijadikan moment untuk berkumpul bersama keluarga, teman dan sanak saudara. Bagi orang jepang, acara ini sangatlah penting dikehidupannya.


2. Syusenkinenbi (終戦記念日)

Tanggal 15 bulan Agustus tahun 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Setelah menyerah Jepang banyak menemui kesulitan. Media massa banyak mengabarkan kesengsaraan yang timbul akibat perang dan diadakanlah upacara peringatan bagi arwah yang meninggal saat perang.

Sebelumnya, pada tanggal 6 Agustus di Hiroshima dan 8 Agustus di Nagasaki, pada hari dijatuhkannya bom atom, diadakan pertemuan besar-besaran oleh orang-orang yang tidak mengiginkan terjadinya perang nuklir. Pada bulan Agustus inilah, menjadi bulan peringatan terhadap anti perang nuklir oleh warga Jepang.

Hanya saja, lebih dari setengah masyarakat Jepang pada generasi yang tidak mengetahui perang saat ini, perlahan-lahan ingatannya mengenai pahitnya perang mulai menipis, maka mulai keluarnya gerakan untuk menulis kembali keadaan pada saat perang pada buku-buku cetak.

Akan tetapi, dalam kata pengantar pendidikan, administrasi keadilan, tata negara dalam undang-undang Jepang mulai mengalami perubahan besar-besaran semenjak tahun 1945, menjadi kebiasaan pada generasi baru, Jepang yang menjadi Negara kebangsaan seperti sebelum perang pun tidak bisa dibayangkan kembali.


3. Baseball SMA (高校野球)

Olah raga di Jepang, Sumo yang diadakan enam kali dalam setahun selama tanggal 15, merupakan olahraga nasional yang paling tua yang banyak penggemarnya, tetapi pemain sumo itu sendiri benar-benar sedikit. Dibandingkan itu, sebagai olah raga permainan, pemain baseball benar-benar melimpah, baseball yang telah professional pun memiliki penggemar yang banyak melebihi sumo.

Di dalamnya pun, sebagai baseball amatir, kejuaraan baseball antar SMA di Stadium Koshien yang diadakan dua kali selama setahun pada musim semi dan panas, benar-benar paling booming, sebagai pagelaran nasional memiliki tempat tersendiri.
\
Pada saat sekarang ini, kurang lebih ada 4000 SMA yang memiliki tim baseball, dan pada musim semi diseleksilah menjadi 32 sekolah untuk mengikuti turnamen di stadiun Koshien. Pada musim panas dipilihlah tim yang telah menang dari kompetisi seluruh Jepang sebanyak 50 sekolah, lalu diadakan tornamen yang paling akhir untuk selanjutnya menjadi pemenang seluruh Jepang. Orang-orang pada masing-masing tim asal memberikan dukungan, khususnya pada hari semi final dan final menjadi antusias besar-besaran bagi masyarakat di seluruh negri.

Sebagai olah raga Jepang yang tradisional seperti karate, judo, kendo dan olah raga yang diimpor dari barat seperti tenis, golf, bola voli, rugby dan lain lain. Masing-masingnya memiliki banyak peminat juga banyak penggemarnya. Akan tetapi apa bila dibanding dengan peminat dan penggemar yang lain, olah raga permainan seperti baseball memiliki jumlah yang melimpah, di dunia pada koran olah raga yang memiliki segala jenis berita olahraga, baseball menjadi bahan artikel yang paling banyak mendapat perhatian pembacanya. 

You Might Also Like

0 komentar

Hii All.. Thanks for visiting my blog.. Please leave your comment and connect each other.. Thankyou ^.^